Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement

Advertisement
Selasa, 04 November 2025
Last Updated 2025-11-08T07:53:12Z
BeritaOverseas SeminarRiset dan PKM

Seminar Internasional UIMSYA di Universiti Putra Malaysia: Perkuat Kepemimpinan Pendidikan Islam di Era Digital

Advertisement

Selangor, Malaysia — Senin, 3 November 2025. Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung, Banyuwangi kembali menorehkan langkah gemilang di kancah akademik internasional melalui kegiatan Overseas Seminar atau Seminar Internasional Mahasiswa dan Dosen Pascasarjana yang bertemakan “Strengthening Islamic Educational Leadership Through Faith, Ethics, and Digital Transformation.”

Potret Mahasiswa S2 MPI UIMSYA di Lobi UPM

Kegiatan prestisius ini digelar di Fakulti Pengajian Pendidikan (FPP) Universiti Putra Malaysia (UPM), Selangor, Malaysia, dan diikuti oleh 1 dosen pendamping serta 25 mahasiswa Pascasarjana UIMSYA Blokagung. Seminar ini menjadi ajang berbagi gagasan global, menguatkan sinergi antar universitas, serta memperluas wawasan kepemimpinan pendidikan Islam di era digital.

Pukul 08.00 pagi waktu Malaysia, suasana FPP UPM telah dipenuhi semangat para peserta. Kegiatan dimulai dengan Ucapan Aluan Pengerusi Majlis oleh Dr. Muhammad Zarif Hassan, yang menyambut kehadiran rombongan UIMSYA dengan penuh keakraban. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya memperkokoh kerja sama akademik antara institusi pendidikan Islam di kawasan Asia Tenggara.

“Kita berkongsi satu akar nilai dan semangat keilmuan. Kolaborasi seperti ini penting untuk memperkukuh kepemimpinan pendidikan Islam agar mampu beradaptasi dengan cabaran digitalisasi dan globalisasi,” ungkap Dr. Zarif dalam pidato pembukanya.

Sambutan ini disambut meriah oleh para mahasiswa UIMSYA yang hadir dengan semangat dan kebanggaan tersendiri, membawa nama baik kampus dan pesantren ke panggung internasional.

Selanjutnya, Dr. Muhammad Bisri Ihwan, Lc., M.Pd., selaku dosen pendamping sekaligus perwakilan Pascasarjana UIMSYA Blokagung, menyampaikan Ucapan Aluan dari pihak Pascasarjana. Dalam sambutannya, beliau menyoroti tema utama seminar yang berfokus pada penguatan kepemimpinan pendidikan Islam berbasis iman, etika, dan transformasi digital.

“Kami percaya bahwa kepemimpinan dalam pendidikan Islam harus bertumpu pada tiga kekuatan utama — iman, akhlak, dan inovasi digital. Tanpa ketiganya, pendidikan akan kehilangan arah di tengah derasnya perubahan zaman,” ujar Dr. Bisri penuh semangat.


Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dari program pascasarjana UIMSYA untuk mewujudkan visi internasionalisasi kampus berbasis nilai-nilai pesantren, akademik, dan kemanusiaan.

Puncak pembukaan acara ditandai dengan Ucapan Perasmian Konferens oleh Prof. Madya Dr. Wan Marzuki Wan Jaafar, selaku Dekan Fakulti Pengajian Pendidikan (FPP), Universiti Putra Malaysia. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap tema seminar yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.

“Kepemimpinan pendidikan Islam harus mampu menyeimbangkan antara nilai tradisi dan inovasi teknologi. Digital transformation bukan ancaman, tetapi peluang untuk memperluas dakwah dan membentuk generasi pendidik beretika tinggi,” tutur Prof. Marzuki.

Usai peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian cinderamata antara pihak UIMSYA dan FPP UPM sebagai simbol persahabatan akademik lintas negara. Suasana penuh keakraban pun tercipta dalam sesi fotografi bersama, di mana seluruh peserta dan dosen berfoto di depan dewan FPP dengan wajah ceria dan penuh kebanggaan.

Potret Penyerahan Cinderamata dari S2 MPI UIMSYA ke UPM


Memasuki pukul 09.50 pagi, seminar berlanjut ke sesi konferensi paralel mahasiswa yang dibagi ke beberapa ruang di lingkungan FPP UPM, yaitu:

Bilik Sidang, Blok A, FPP

Bilik Qhub, Blok A, FPP

Bilik Pengajaran Mikro A, Blok C, FPP

Bilik Pengajaran Mikro B, Blok C, FPP

Makmal Teknologi A, Blok C, FPP

Potret Suasana Mahasiswa S2 MPI UIMSYA  M. Ihsan Mubarok di UPM

Setiap bilik menjadi ruang diskusi aktif, di mana mahasiswa Pascasarjana UIMSYA mempresentasikan hasil penelitian dan gagasan ilmiah mereka. Tema-tema yang diangkat pun beragam dan relevan, mulai dari kepemimpinan transformasional berbasis nilai Islam, penerapan etika spiritual dalam manajemen lembaga pendidikan, hingga inovasi digital dalam pengelolaan madrasah dan pesantren.

Para peserta dari Universiti Putra Malaysia memberikan respon positif dan terlibat dalam sesi tanya jawab yang dinamis. Diskusi lintas budaya ini melahirkan beragam perspektif baru tentang bagaimana pendidikan Islam dapat beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri dan nilai-nilai keislamannya.

Menjelang pukul 12.30 siang, seluruh rangkaian seminar berakhir dengan suasana penuh rasa syukur dan kebanggaan. Bagi mahasiswa Pascasarjana UIMSYA, kegiatan ini bukan hanya sekadar seminar internasional, tetapi juga pengalaman akademik yang membuka cakrawala baru — belajar, berbagi, dan berjejaring di tingkat global.

Dr. Muhammad Bisri Ihwan menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi bagian penting dalam roadmap internasionalisasi Pascasarjana UIMSYA.

“Kami tidak ingin hanya menjadi penonton di era globalisasi, tetapi menjadi bagian aktif dari perubahan. Dengan bekal iman, etika, dan literasi digital, kami ingin mencetak pemimpin pendidikan Islam yang adaptif dan visioner,” ungkapnya.

Kegiatan Overseas Seminar di Universiti Putra Malaysia ini sekaligus memperkuat citra UIMSYA Blokagung sebagai kampus yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai pesantren dengan visi akademik internasional. Melalui seminar bertema “Strengthening Islamic Educational Leadership Through Faith, Ethics, and Digital Transformation,” UIMSYA menunjukkan komitmennya untuk membangun generasi pemimpin pendidikan Islam yang berkarakter, berakhlak, dan berwawasan global. Dengan semangat kolaborasi lintas negara dan semangat ilmiah yang tinggi, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi UIMSYA Blokagung untuk terus melangkah maju di panggung internasional. 

Seminar ini bukan sekadar pertukaran ilmu, tetapi juga simbol persaudaraan akademik antara dua bangsa serumpun  Indonesia dan Malaysia  yang sama-sama berkomitmen mencetak pemimpin pendidikan Islam unggul di era digital. “UIMSYA Jaya Dunia,” begitulah semangat yang dibawa para mahasiswa Pascasarjana UIMSYA — menyalakan cahaya ilmu, iman, dan inovasi di kancah global.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tag Terpopuler

Flag Counter